Asian Sound Syndicate Vol.1: Naturalisasi HIPHOPPLAYA

September 01, 2019

"Agustus pokoknya gue harus cabut!" Cabut disini dalam arti ambil cuti dan refreshing.

Have you ever watched too many insta stories and you feel physically ill? That's your body asking you to get a life. Dan itulah yang terjadi di bulan Agustus, bulan yang buat mentally and physically draining banget. Ya Allah. I have lots of thing to do but that's just too many for the one who only has one body. Makin banyak yang harus dikerjain kok rasanya malah makin males dan berujung nggak produktif :( 

August was intense, baik secara emosional maupun finansial. Tapi apalah, buat gue bahagia itu tidak sederhana. Hal-hal yang gue suka perlu duit. Harus mengeluarkan sekian peser uang. For me its hard to be happy when I financially struggle. Love and smiles don't pay them bills yooo. Jadi akhirnya gue putuskan untuk spend duit yang nggak seberapa banyak itu jumlahnya untuk dipake main.

Saat Asian Sound Syndicate (ASS) Vol.1 lineup phase pertamanya diumumkan, I was kinda intrigued. Gue yang sudah mengikuti K-HH dari jaman jebot (halah), awalnya merasa tertarik karena konsep festivalnya gue rasa mirip sama Hiphopplaya yang ada di negara aslinya sono. Dimana artis pengisi acaranya mayoritas adalah musisi K-Hip Hop. Seperti Music Bank for Hip Hop artist, but so much cooler. 

Iya. Sandy emang suka nonton konser musik yang berbau Korea. Tapi tolong, cuma itu hiburan yang sekarang buat dia bisa lupa dengan hal-hal yang bikin stres. Orang-orang tau nya Sandy 24/7 koreaan terus, dan bilang kayak nggak ada manfaatnya, buang-buang waktu aja. Well, itu kesenangan dia. Hargai.

Back to the story.

Lineup pertama yang diumumkan adalah: DPR Live, Crush, Gray. Menarik.

Tapi pas pre-sale kok masih agak ragu gitu belinya. Entah kenapa.

Sampai beberapa minggu sebelum hari H tambahan lineup nya ternyata Simon Dominic. WHoa, sebagai AOMG stan gue akan merasa bersalah kalau melewatkan kesempatan ini untuk nonton dua artis AOMG sekaligus di negara sendiri.

But then again, I was hesitated. Entah apa alasannya.

Lalu announcement lineup selanjutnya adalah Bobby.

Oh, jelas. Masih nggak beranjak beli juga.

Long story short entah kesambet apa kok "Yaudah lah jadiin nonton aja, biar nggak gila." I don't know, but that time gue sudah sampai titik dimana gue muak sama apa yang dihadapi sehari-hari, lalu dengan impulsif memutuskan untuk beli tiket H-7.

Sebenarnya salah satu alasan kenapa ogah-ogahan secure tiket dari awal dengan lineup yang se-daebaq itu karena nggak ada teman nonton. I never attend a concert alone on my whole life, fyi. Takut garing sendiri.

Big shout out to my concert-mate, Dea. Dua tahun terakhir udah nonton tiga konser sama doi. Dan semuanya gue tulis di blog ini sampai bosan mention namanya terus hahahahahaha. Pingin deh kali-kali nonton sama pacar, atau lebih ekstrimnya pingin sama suami.

Kebetulan Dea di hari itu nonton VLIVE HEARTBEAT yang lokasinya di Istora, dimana masih satu satu tempat sama Helipad Parking Ground, yang jadi venue nya ASS di komplek Gelora Bung Karno, Senayan. Jadi daripada dia balik sendiri (dan ngga bisa pulang juga, lmao), gue suruh beli tiket di calo biar udah kelar acara di Istora, bisa nyusul. So in the end I wasn't alone at all. And for the record semua foto yang ditampilkan disini gue minta dari smartphone yang bersangkutan, karena gue sibuk jumpalitan mengikuti insting untuk sedekat mungkin dengan panggung, in contrary ybs santai aja kongkow di belakang dekat FOH.

Kalau gue mau egois and being a dick, post ini akan gue tulis dengan judul, "Asian Sound Syndicate Vol.1: AIN'T NO PARTY LIKE AOMG PARTY." But hey, I tried not to.

Tanpa men-discredit-kan artis lainnya yang tampil, gue rasa malam itu adalah konser AOMG.

Here's why based on my biased personal opinion:
  1. Memang suka AOMG
  2. Rela berdiri di festival dari jam 7 sampai 12 malam for the sake of their performances
  3. Gue lebih banyak nyanyi karena hafal lagunya
  4. Ada DJ WEGUN!
  5. Sudah pernah nonton Crush
  6. Punya personal 'beef' sama Bobby. I don't hold grudge, I remember facts, darlin'
  7. DPR Live bawa mantan gue ke panggung (his fellow DPR crew member, Ian) "SENGAJA BIKIN AKU GOYAH YA?" Nyebelin
  8. Mereka tetap membawakan lagu yang biasa mereka bawakan bareng Hoody, Loco, Wonjae and Lord Jay Park, walau suara mereka ada di MR nya doang tapi gue happy
  9. Kelihatan paling prepare dari semua performer. Ada collab stage (mungkin advantage manggung sama satu label), saat tampil selalu ada backdrop nama performer atau label, dan mereka satu-satunya yang pake translator biar penontonnya pada ngerti apa yang mereka omongin. Artis lain kalo ngga pake bahasa ibunya, ya pake bahasa inggris yang terbatas
  10. Kembali lagi ke poin pertama
Disagree? Well, why get angry or feel attacked over someone's PERSONAL opinion. I mean, it's personal opinion *winks*


DPR LIVE
(7 PM - 8 PM)


Nggak banyak tau lagunya sih. Ada beberapa yang belum pernah gue denger juga, jadi nggak bisa sing along gitu. My favorite performances are Jasmine, Martini BlueLaputa and Action, sebelum mantan gue akhirnya muncul HAHAHA. Ditutup dengan To My Self a.k.a "DPR WE GANG GANG," Live menutup sebuah pembuka yang cukup ciamik. Sayang banget nggak bawain Know Me, huhu. But anyway, his stage was stunning.


BOBBY
(8 PM - 9 PM)

Ada pembeda dari stage Bobby dengan stage artis lainnya. See what I mean?
Nah, ini nih. Fans nya buanyak banget dan pada bawa Konbat. Kebanyakan dari mereka gue percaya adalah anak-anak yang menyumbang banyak kepala di kategori VIP dan Early Entry. Kenapa kok yakin? Karena pas Bobby kelar, dari depan banyak banget yang mundur ke belakang. Mungkin gue cuman tau dua-tiga lagu yang dia bawain hari itu. Performance nya sangat fuego, meledak-ledak, mungkin karena faktor fansnya banyak yang datang, that's just obvious, right? Nggak mau nulis banyak, takut salah ngomong ah ntar di bash.



CRUSH
(9 PM - 10 PM)

"Hi kak, ketemu lagi kita!" ingin menyapa Aa Hyoseob seperti itu tapi apa daya. Setelah PDKT di LALALA Fest di awal tahun 2019, gue sudah kurang lebih tau set list dia apa aja. Cuman untuk adjust sama festival K-HH gini ya di awal doi nambahin satu rap verse dia di Mommae Remix dan Fanxy Child, plus dia perdana bawain Nappa di konser luar sejak rilis baru-baru ini. Selebihnya, yaaaaaa setlistnya beti sama pas di Cikole kemarin. Stage nya seru, syahdu dan lucu. Sumpah lucu banget anaknya menggemaskan!



GRAY
(10 PM - 11 PM)


Dari Crush ke Gray jeda nunggunya agak lama. Sebelumnya hanya 5-10 menit tapi ini hampir 20 menit gitu deh kenapa yak?

Terus pas stage masih gelap gue teriak "DJ WEGUNNNNNNNNNN!!!" dan bener dong dia lagi siap-siap di DJ set nya. Ini sih bentar lagi. And yes, Gray on stage not long after! I love all of his setlist (biased as fuck). Kasep sekali yorobun nggak nahan. Mukanya adem kayak ubin mushola. Geter aseliq. Lagu yang bikin gue mampus adalah pas dia cover Shape of You nya Ed Sheeran. Terus dia banyak interaksi sama audience gitu loh, mana pas AOMG pake translator gitu ya like I mention above, jadi penonton pada ngeh dia ngomong apa. His visual, stage and setlist are flawless. Fight me.



SIMON DOMINIC
ft. Gray
(11 PM - til drop)


NGGAK BISA.
NGGAK BISA POKOKNYA.
Pusing.
Sudah di awang-awang, rasanya nggak ada langit lagi.


Ya bayangin aja chanting "SIMON, SIMON DOMINIC. SIMON D-O-M-I-N-I-C, O, O!" bisa bikin puyeng. Sampe tiga kali tuh selama stage dia penonton chanting begitu. Kayak doi tuh kemari buat bikin agama baru.

Transisi Gray ke Simon muluuuus banget tanpa ada idle di panggung. Di lagu terakhir, 199Gray udah liat-liat ke kanan panggung, dan di lagu tersebut pas verse nya Simon, BELIAU LANGSUNG MUNCUL DONG.

WAH NGGA BISA NGGAAAAAK BISA ANJEEENG. Munculnya tanpa rem gini. Gabisa.

"Ini pertamakalinya saya ke Jakarta, I heard Jakarta is hot," entah secara harafiah atau secara kiasan. "Udah pada capek ya? Kok nggak se-seru crowd pas artis sebelum saya tampil, sih?"

BACOT.
Bohong.
Jelas-jelas semua jadi binal gara-gara dia. Terus dilanjutin, "Kalau disini responnya bagus, kami akan datang lagi. Karena itu buktikan ya kalau kalian gacor!!"

A BITCH IN ME IS CRYING AS I SCREAM LOUDER. Berarti bisa ya mulai sekarang gue memupuk harapan untuk AOMG TOUR di Jakarta tahun depan? I'm bawling.

Ya pokoknya sempat ada ment dari beliau kira-kira begitu bunyinya, deh.

Lagu-lagu baru di album barunya seperti DA4x, Make Her Dance, dan Pose dibawain. Dari semua setlistnya, unexpected sekali untuk bawain Won And Only my one of the greatest future husband anthem. Cirambay dong gue. Terus pas encore sempet bercanda pake bahasa Indonesia sama Gray. Caur. Kelihaian interaksi sama penonton terlihat jauh lebih 'niat', dan lagu hits mereka nyaris dibawain semua. I'm atrociously blown away. 

In conclusion, stage nya pecah banget (then we saw Gray feeling himself on stage, lol). Gue berharap suara teriakan dan hura-hura kami malam itu setidaknya bisa mengobati ya, walau sedikit. Semoga bisa jadi pengingat kalau yang suka sama dia banyak, yang cinta sama musiknya juga banyak. I wish I can let him know that he's bigger than life and deserve the world. 

I hope he can see us clearly enjoying his stage walau dengan pengelihatan yang nggak sempurna. I know we deal with totally different thing, but we definitely on the same war. Atuhlah mau nangis nulisnya juga :''") 

Glad to finally see him live, looking dazzling and glowing, being goof-ass and a king as he is. Thank you for being strong and alive, Jung Kiseok. ADUH SAYANG BANGET POKOKNYA <3 

PS: Masih rencana sih, tapi gue mungkin akan mengulas No Open Flames kalau albumnya sudah FULLY released. Wait for it.


Overall ASS Vol. 1 ini sukses. BANGET.

Dengan harga tiket yang cukup terjangkau dibandingkan harga tiket konser K-POP biasanya, segini udah memuaskan banget. Jadi, nggak ada tuh kalo acara yang tiketnya murah, acarnaya gagal dan tidak memuaskan. Dan promotor yang buat acara ini bisa membuktikan kalau opini tersebut tidak valid.

Kelihatan dari kesiapan panitia dari ticketing yang nggak ribet, security di venue yang friendly dan sangat membantu, ketersediaan ticket box, foodtruck, toilet, bahkan mushola loh guys musholaaaaa!! Ada mushola dalam venue. Dan mereka juga ngasih Prayer Break untuk yang mau ibadah. Keren banget nggak sih bisa memaksimalkan ibadah di festival seperti ini? I'm in awe. Terus harga makanan dan minuman di dalem juga masih masuk akal. Dompetku tidak menjerit, perut kenyang, tenggorokan tidak kering.

Kudos to all the staffs yang sudah nyiapin acara sampai menjaga acara ini sukses sampai kelar...lar...larrrrrrr.

Gray dan Simon D memang paling membekas buat gue secara personal. Tapi secara komprehensif all of the artist gave an absolute fantastic show. This event was beyond my expectation. Harapannya sih ya berlanjut ke Vol. 2, 3 dan seterusnya dong!

Sepertinya yang paling seneng di Jakarta kemarin ya si double trouble AOMG ini, semoga akan kembali dengan triple threat nya (+Jay Park) tahun depan.


AOMG가 빠지면 PARTY가 아니지

The biggest flex I can pull off this year: satu frame sama GGA (ganteng-ganteng ajussi)

Demikian pembahasan mengenai pengalaman konser Sandy yang tercapek, terlama, terpegel, terjompo, dan sekaligus yang terbaik di Asian Sound Syndicate Vol.1. Marvelous and surreal experience. Masih nggak percaya ada yang bisa bikin festival K-HH di Jakarta semeledak ini sampe gue jadi bego jalan kaki dari GBK sampai Sency buat makan taichan saat gue bisa bisa order ojol.

Officially Sandy S.Ak, S.krrt pukul 00.10 pagi @ Senayan


You Might Also Like

0 comment